Anime pertama yang tercatat di Indonesia kemungkinan adalah Wanpaku Omukashi Kum-Kum yang dikenal melalui media televisi (pada masa itu hanya ada 1 stasiun televisi yaitu TVRI) pada sekitar akhir tahun 70-an. Anime ini ditayangkan pada sore hari sekitar pukul 17.30 WIB. Memasuki era 80-an, di Indonesia mulai dikenal adanya VCR player (Beta kemudian disusul VHS) yang kemudian mengawali beredarnya anime secara luas. Pada awalnya yang masuk adalah Cyborg 009 (OVA). Kemudian muncul serial anime pertama yaitu Chodenji Mashin Voltes V (Voltus 5) yang mendapat respon sangat baik. Setelah kesuksesan Voltus, menyusul kemudian judul-judul anime lain dari berbagai genre. Selain Voltes, kemudian dikenal pula serial-serial seperti Sengoku Majin Goshogun, Uchuu Taitei God Sigma, Mazinger Z (Red Shadow), Getta Robo (Shogun Geta), Kotetsu Jeeg (Jeeg the Steel Robot), Ginga Shippuu Sasuraiger (Wonder Six), Cho Kosoku Galvion, Babiru 2 Sei (Babylon Tower), Mashin Hayabusa, Ikkyu San, Candy Candy, Hana no Ko Runrun (Lulu the Flower Angel), Uchuu Senkan Yamato (tidak semua serialnya, hanya versi movie) dan mungkin masih ada beberapa judul lainnya. Sekitar pertengahan tahun 80-an, anime-anime ini terhenti mendadak, bahkan ada yang baru muncul beberapa volume sudah berhenti tengah jalan. Menurut informasi, distributor anime Indonesia pada waktu itu mengalami kebangkrutan karena terjadinya pembajakan besar-besaran terhadap anime dan semenjak itu terjadi vakum anime di Indonesia selama beberapa tahun.
Pada awal tahun 90-an, berdiri stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yaitu RCTI. Beberapa waktu setelah RCTI berdiri, mulai muncul anime lagi yaitu Doraemon. Doraemon kemudian berhasil mendongkrak kembali popularitas anime di Indonesia. Saat ini telah berdiri beberapa stasiun televisi swasta lainnya, dan masing-masing mempunyai program tayangan anime seperti yang ada sekarang ini.
narasumber : hansteru.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar